Internet Explorer 9

Keunggulan yang diusung browser versi baru Internet Explorer 9 (IE9) diperkirakan belum menjanjikan bagi mayoritas manajer teknologi informasi dan pengguna di lingkup korporasi. Richard Edwards, Principal Analyst Lembaga Riset Ovum, mengatakan kemungkinan browser terbaru Microsoft itu belum menjanjikan bagi mayoritas manajer teknologi informasi dan pengguna di lingkup korporasi.  “Ini karena IE9 sebagian besar tidak berjalan di Windows XP sebagai sistem operasi yang kini berjalan di 67% komputer desktop korporasi,” ujarnya dalam laporan yang diterima Bisnis hari ini.
Internet Explorer 9, paparnya, diperkirakan akan menarik minat pengembang web dan prosumer menyusul eksplorasi mereka terhadap kemampuan baru HTML5 sebagai fitur yang paling umum digunakan browser seperti halnya Internet Explorer 6, 7 dan 8 yang telah menguasai 80% pasar bisnis browser.
Menurut Richard, bagi kalangan organisasi dengan situs web publik mereka kemungkinan akan terus berupaya dan mendorong konsumer untuk menggunakan web yang lebih memiliki keunggulan dan memenuhi standar IE9.
“Upaya itu juga dilakukan dalam rangka menyediakan kemudahan bagi pengembang web mereka dan menyediakan pengalaman yang lebih kaya. Namun bagi pengguna nonteknis kemungkinan akan menunggu hingga Microsoft membawa browser itu keluar dari paket layanan Windows,” tegasnya.
Browser versi baru itu, lanjut Richard, sangat diandalkan Microsoft dalam medan kompetisi atau persaingan antarbrowser “Namun kami yakin medan pertempuran berikutnya dalam perang browser bukan di desktop melainkan di smartphone dan PC tablet, di mana browser yang existing saat ini dapat menarik perhatian,” jelasnya.
Sebelumnya, pengembang teknologi browser Internet global Opera Software akan memasok versi baru browser-nya ke Indonesia.
Agnes Agastia, Communications Manager Opera Software ASA Indonesia, mengatakan Opera Software melalui sejumlah produknya antara lain Opera Desktop, Opera Mini dan Opera Mobile berencana merilis versi terbarunya di 7 plaftorm. “Indonesia merupakan pasar Opera Mini terbesar kedua di dunia dan oleh karena itu kami menilai bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting untuk Opera.”
Menurut Agnes, Opera Software telah mengembangkan produk dan siap meluncurkan produk terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar pengguna Internet, baik desktop ataupun mobile di Indonesia.
Dia memaparkan dengan lebih versi baru dalam tujuh platform itu akan menyasar 3.000 perangkat yang digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna. Adapun versi terbaru ini akan lebih banyak fokus kepada peningkatan dari antarmuka pengguna , kemampuan pinch-to-zoom, serta kelancaran dalam ber-Internet, maupun berbagi link di situs jejaring sosial.

sumber